Kamis, 11 Maret 2010

PENGANTAR
Salah satu upaya Manajemen SDM & Organisasi adalah melakukan pemetaan kompetensi SDM guna memperoleh pegawai yang dapat diandalkan. Pemetaan kompetensi (Competency Mapping) merupakan inventarisasi sejumlah potensi SDM yang mencakup skill, dasar kecakapan umum, bakat kerja, minat dan kemampuan dari seluruh pegawai agar memperoleh individu yang benar-benar cocok dan tepat guna mengemban dan melaksanakan tugas. Pemetaan kompetensi dapat mencakup aktivitas yang berupa rekrutmen, seleksi, promosi untuk tujuan pengangkatan status pegawai; atau demosi, mutasi, rotasi dan terminasi.
Melalui Pemetaan Kompetensi, Manajemen SDM dan Organisasi mampu bertindak lebih terbuka serta tidak diskriminatif dalam mendapatkan tenaga SDM yang handal guna mengoptimalisasikan prestasi kerja menurut karakteristik pekerjaan. Dengan demikian keunikan tiap tugas yang diemban oleh sumber daya manusia diharapkan mampu memperlihatkan prestasi dan kinerja yang lebih optimal, efektif dan efisien. Media Duta Manggala Bandung mengembangkan program pengelolaan dan pemberdayaan SDM secara terintegrasi Personal Assessment (Psikotest) & Training untuk menjawab permasalahan yang dihadapi setiap organisasi.

Personal Assessment
Merupakan salah satu kegiatan evaluasi psikologi yang bertujuan menggali potensi SDM secara individual dalam kaitannya dengan pekerjaan. Melalui jasa ini dapat diperoleh gambaran secara khusus tentang kelebihan/kekuatan maupun kelemahan SDM. Data psikologis yang diperoleh akan sangat besar manfaatnya guna menunjang efektivitas penempatan, mutasi, pelatihan dan pengembangan, serta penentuan jenjang karir. Secara garis besar, Pemetaan kompetensi melalui Personal Assessment (psikotes) akan mengeksplorasi kepribadian meliputi lima aspek utama:
Ø Fungsi Kecerdasan (Kognisi)
Ø Fungsi Sikap Kerja (Motivasi & Prestasi)
Ø Fungsi Emosi
Ø Fungsi Interaksi
Ø Kepemimpinan

Tujuan
1. Memperoleh tenaga kerja yang berpotensi tinggi dan dapat diandalkan
2. Memilih dan memilah tenaga kerja yang berpotensi tinggi secara bergradasi
3. Memperoleh tenaga kerja berpotensi tinggi yang berkarakteristik relatif sama dengan karakteristik posisi jabatan
Kegunaan
1. Memperoleh gambaran kekuatan SDM dalam organisasi perusahaan baik secara individual, kelompok, sektoral maupun keseluruhan
2. Merupakan kerangka acuan untuk membuat konstelasi formasi SDM yang kohesif, sinergi dan andal
3. Memperoleh informasi tentang karakteristik potensial tiap-tiap SDM
4. Sebagai informasi untuk memprediksikan & memproyeksikan potensi SDM dimasa mendatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar